Sabtu, 08 Desember 2012

Rentang Gerak Sendi (Range of Motion = ROM) pada Orang Lanjut Usia

Orang lanjut  usia, umumnya mudah lelah apabila melakukan gerak sendi, mempunyai reaksi lebih lambat akibat dari penurunan konduksi saraf dan tonus oto dan tidak memperlihatkan gerakan yang halus dah terkoordinasi. Orang lanjut usia berjalan dengan langkah lebih kecil dan dengan dasar penyangga yang lebar. Mereka juga kehilangan tinggi badan karena area intervertebalnya menyempit. Rentang gerak terbatas. Postur tubuh orang lanjut usia dapat menggambarkan kiposis dorsal dengan disertai fleksi dari panggul sampai lutut. Ekstremitas dapat terlihat panjang jika batang tubuh berkurang tingginya. Orang lanjut usia dengan keterbatasan rentang gerak dan immobilitas perlu menjalani latihan ROM (Range of Motion) untuk meningkatkan kemampuan gerak sendinya.

Tahap Kerja ROM:
1. Menjaga privasi individu
2. Menghangatkan sendi yang dilatih
3. Melatih sendi-sendi secara bergantian sebagai berikut:
   a. Bahu : Menggerakkan lengan abduksi-adduksi; menggerakkan lengan fleksi-ekstensi;
                 menggerakkan  lengan hiperekstensi-posisi anatomi.
   b. Siku : Menggerakkan lengan bawah fleksi-ekstensi
   c. Lengan Bawah : Menggerakkan pronasi-supinasi
   d. Pergelangan Tangan : Menggerakkan fleksi radialis; menngerakkan fleksi ulnaris;
                                        menggerakkan hiperekstensi-fleksi
   e. Jari-jari : Menggerakkan abduksi-adduksi; menggerakkan fleksi-ekstensi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar